Pemkot Payakumbuh Terima Audiensi dari PT Ruang Raya Indonesia

    Pemkot Payakumbuh Terima Audiensi dari PT Ruang Raya Indonesia
    Pj. Wako Rida Ananda saat terima audiensi dari PT Ruang Raya Indonesia

    Payakumbuh—Pemerintah Kota Payakumbuh terima audiensi dari PT Ruang Raya Indonesia atau Ruang Guru di Aula Randang Lt. 2 Balai Kota Payakumbuh, Rabu (02/08/23).

    Audiensi mengenai penawaran kerja sama peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan implementasi teknologi pendidikan dengan pemerintah Kota Payakumbuh ini turut dihadiri oleh Plt Asisten I Hidayatul Rusda, Kabag Perekonomian Arif Siswandi, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Danil Defo, Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) Kota Payakumbuh, serta Senior Account Manager Ruang Guru Sumatera Barat Ismail beserta jajaran.

    Pj. Wako Rida Ananda menyampaikan bahwa kehadiran Ruang Guru adalah angin segar bagi dunia pendidikan Kota Payakumbuh. Oleh karena itu, Pj Wako sangat antusias dan berterimakasih kepada PT Ruang Guru atas penawaran kerja sama ini.

    "Salah satu rencana pembangunan daerah di Kota Payakumbuh adalah meningkatkan sumber daya manusia. Kerja sama ini merupakan salah satu wadah bagi kita untuk berkolaborasi dan memajukan pendidikan di Kota Payakumbuh, " ujar Rida.

    Lebih lanjut, Rida menyampaikan bahwa harus ada variasi dalam pola peningkatan kompetensi dan cara mengajar guru di Kota Payakumbuh.

    "Selama ini, peningkatan kompetensi guru terpaku pada pola yang itu-itu saja. Hadirnya ruang guru diharapkan dapat memberikan warna baru dalam pengembangan teknologi dan inovasi pendidikan di Kota Payakumbuh, " jelas Rida.

    Kemudian, Rida juga menegaskan kembali bahwa pemerintah Kota Payakumbuh sangat menyambut baik kerjasama ini. Besar harapannya kerja sama ini akan berjalan lancar.

    "Semoga berjalan dengan baik dan sekali lagi terima kasih kepada Ruang Guru. Semoga kerja sama kita bisa berlanjut dan segera di sepakati dengan OPD terkait, " tutup Rida.

    Sementara itu, Ismail selaku Senior Account Manager Ruang Guru Sumatera Barat turut menyampaikan bahwa kini mereka telah hadir dengan inovasi terbaru untuk pendidikan di Sumatera Barat, khususnya Payakumbuh.

    "Selama ini Ruang Guru hanya dikenal sebagai tempat bimbingan belajar (bimbel), sekarang kita juga menghadirkan program pengembangan sumber daya manusia, seperti program schoter untuk beasiswa kuliah ke luar negeri dan program coding untuk siswa SD dan SMP, " jelas Ismail.

    Ismail turut menyampaikan, sejalan dengan rencana pembangunan daerah yang disampaikan oleh Pj Wako, Ruang guru turut berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Payakumbuh.

    "Besar harapan kami, kerja sama ini akan berlanjut menjadi program jangka panjang. Kita sama-sama berupaya untuk memaksimalkan kompetensi SDM yang ada di Kota Payakumbuh, " ungkap Ismail.

    Sejalan dengan hal tersebut, Tim Schoter (Scholarship Hunter) dari Jakarta yang hadir melalui zoom meeting menyampaikan kerja sama yang diajukan oleh PT Ruang Ruang Raya Indonesia atau Ruang Guru ini berupa kolaborasi dalam upaya membantu siswa Kota Payakumbuh untuk bisa kuliah ke luar negeri dengan beasiswa 100% gratis.

    "Schoters merupakan bagian dari Ruang Guru yang memberi bantuan untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri bagi putra putri terbaik Kota Payakumbuh. Tak hanya itu, dari ranah ASN, guru SMA, bahkan pegawai pemerintah kota jika ada yg ingin S2 atau S3 bisa dibantu melalui schoters untuk meraih beasiswanya, " tukuk Farah. (*).

    bukittinggi sumatera-barat payakumbuh sumatera barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Berhasil Kendalikan Inflasi, Kota Payakumbuh...

    Artikel Berikutnya

    Pj Wako Payakumbuh Sambut 14 Jamaah Haji...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami